Kamis, 29 Oktober 2015

Penduduk, masyarakat dan kebudayaan



Penduduk,Masyarakat dan Kebudayaan

Penduduk, dalam pengertian luas diartikan sebagai kelompok organisme sejenis/manusia yang berkembang biak dalam suatu daerah atau ruang tertentu. Penduduk dalam arti luas itu sering diistilahkan popuasi dan disini dapat meliputi populasi hewan, tumbuhan dan juga manusia. Dalam kesempatan ini penduduk digunakan dalam pengertian manusia yang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.

Masyarakat merupakan suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempatiwilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkankarena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya.Masyarakat menurut R. Linton adalah kelompok manusia yang telah cukup lama hidupdan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentangdirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Tekanannya disini terletak  pada adanya pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakattidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok

Pengertian Kebudayaan menurut Koentjaraningrat yang sebagaimana telah dikutip oleh Budiono K yaitu menegaskan bahwa, “menurut antropologi, kebudayaan ialah seluruh sistem gagasan, rasa, tindakan dan karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan masyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar”. Maka berdasarkan pengertian tersebut ini berarti bahwa ada pewarisan budaya-budaya leluhur lewat sebuah proses pendidikan.
Budaya dan kebudayaan sudah ada ketika manusia berpikir, berkarya dan berkreasi. Bahkan akan senantiasa menunjukkan mengenai pola pikir dan interpretasi manusia pada lingkungannya. Dalam kebudayaaan ini pula terkandung nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat dan hal ini menuntun untuk memaksa manusia dalam berperilaku yang sesuai dengan budayanya. Di antara kebudayaan yang satu dengan lainnya ternyata mempunyai sebuah perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup dan berperan serta pada adat istiadat atau tradisi yang dihormati. Adat istiadat atau tradisi yang berbeda inilah antara yang satu dengan lainnya tak dapat dikatakan tentang benar atau
salahnya, karena hal ini merupakan sebuah penilaian yang selalu terikat pada kebudayaan tertentu.
Kebudayaan sangat berpengaruh besar pada kepribadian seseorang. Dan sebaliknya juga yaitu bahwa dalam pengembangan kepribadian manusia dibutuhkan kebudayaan dan  kebudayaan ini akan terus berkembang lewat kepribadian tersebut. Jadi untuk sebuah masyarakat yang maju, yang menjadi kekuatan penggeraknya ialah individu-individu yang ada di dalamnya. Maka semakin tinggi sebuah kebudayaan masyarakat akan bisa dilihat melalui karakter, kualitas dan kemampuan individunya.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar