Penduduk,Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk, dalam pengertian luas
diartikan sebagai kelompok organisme sejenis/manusia yang berkembang biak dalam
suatu daerah atau ruang tertentu. Penduduk dalam arti luas itu sering
diistilahkan popuasi dan disini dapat meliputi populasi hewan, tumbuhan dan
juga manusia. Dalam kesempatan ini penduduk digunakan dalam pengertian manusia
yang mendiami wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan
berkembang dalam wilayah tertentu pula.
Masyarakat merupakan suatu kesatuan
kehidupan sosial manusia yang menempatiwilayah tertentu, yang keteraturannya
dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkankarena memiliki pranata sosial yang
telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya.Masyarakat menurut R. Linton
adalah kelompok manusia yang telah cukup lama hidupdan bekerjasama, sehingga
mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentangdirinya dalam
kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Tekanannya disini terletak pada adanya pranata sosial, tanpa pranata sosial
kehidupan bersama didalam masyarakattidak mungkin dilakukan secara teratur.
Pranata sosial disini dimaksudkan sebagai perangkat peraturan yang mengatur
peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan
maupun secara kelompok
Pengertian
Kebudayaan menurut Koentjaraningrat yang sebagaimana telah dikutip oleh Budiono
K yaitu menegaskan bahwa, “menurut antropologi, kebudayaan ialah seluruh sistem
gagasan, rasa, tindakan dan karya yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan
masyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar”. Maka berdasarkan
pengertian tersebut ini berarti bahwa ada pewarisan budaya-budaya leluhur lewat
sebuah proses pendidikan.
Budaya dan
kebudayaan sudah ada ketika manusia berpikir, berkarya dan berkreasi. Bahkan akan
senantiasa menunjukkan mengenai pola pikir dan interpretasi manusia pada
lingkungannya. Dalam kebudayaaan ini pula terkandung nilai-nilai yang dianut
oleh masyarakat setempat dan hal ini menuntun untuk memaksa manusia dalam
berperilaku yang sesuai dengan budayanya. Di antara kebudayaan yang satu dengan
lainnya ternyata mempunyai sebuah perbedaan dalam menentukan nilai-nilai hidup
dan berperan serta pada adat istiadat atau tradisi yang dihormati. Adat
istiadat atau tradisi yang berbeda inilah antara yang satu dengan lainnya tak
dapat dikatakan tentang benar atau
salahnya, karena
hal ini merupakan sebuah penilaian yang selalu terikat pada kebudayaan
tertentu.
Kebudayaan sangat
berpengaruh besar pada kepribadian seseorang. Dan sebaliknya juga yaitu bahwa dalam
pengembangan kepribadian manusia dibutuhkan kebudayaan dan kebudayaan ini
akan terus berkembang lewat kepribadian tersebut. Jadi untuk sebuah masyarakat
yang maju, yang menjadi kekuatan penggeraknya ialah individu-individu yang ada
di dalamnya. Maka semakin tinggi sebuah kebudayaan masyarakat akan bisa dilihat
melalui karakter, kualitas dan kemampuan individunya.
Sumber: